cara menghitung ppn dan pph jasa konstruksi 2022
PerbedaanPPN dan PPh secara garis besar terletak pada: Objek pajak yang dikenakan. PPN dikenakan terhadap setiap proses produksi ataupun distribusi, sedangkan PPh dikenakan terhadap setiap penghasilan yang dimiliki wajib pajak. PPN dibebankan kepada konsumen akhir (bukan oleh produsen), sedangkan PPh dikenakan langsung kepada pihak yang
diantaranyaPajak Penghasilan (PPh) pasal 4 (2) atas jasa pelaksanaan konstruksi dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha. Dari berbagai aktivitas dan kegiatan di PT Citra Mandiri Cipta, salah satunya adalah mengerjakan proyek dari Universitas Brawijaya atas pengerjaan
DasarHukum Tarif PPN 2022. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP), bab IV Pasal 7 ayat (1) tentang PPN, tarif PPN yang semula 10% akan naik secara bertahap, yaitu sebesar 11% pada tahun 2022 dan akan menjadi 12% pada tahun 2025 mendatang. Pada tanggal 1 April 2022, Pemerintah bersama dengan Dewan
Saatini anda sedang melakukan pelaporan SPT Tahunan Tahun Pajak 2021. Benarkah PT dan CV tidak boleh lagi menggunakan tarif PPh Final 0,5 persen? Di sini, penjelasan cara menghitung PPh badan 2021 dan menuangkannya dalam SPT Tahunan untuk PT dan CV yang berdiri sebelum Juli 2018.
Untukpenyedia jasa yang memiliki SBU dikenakan tarif PPh final sebesar 2,65%. Sementara, penyedia jasa yang tidak memiliki SBU dikenakan tarif lebih tinggi, yakni 4%. PPh final atas usaha jasa konstruksi dihitung dengan mengalikan tarif dan dasar pengenaan pajak (DPP). Berdasarkan Pasal 5 Ayat (2) PP 9/2022, besaran DPP atas penghasilan dari
pempek tekwan siomay dan otak otak sering dibuat dari bahan.
cara menghitung ppn dan pph jasa konstruksi 2022